Posted by : Unknown
Minggu, 01 Juni 2014
Mari kita sedikit mikir. Saya akan ajak kalian untuk mikir
tentang kebiasaan bangsa ini dan mungin kita sering mempraktekan apa aja itu?
Mari kita simak bersama, duduk yang manis dan jaga jarak pandang mata. jangan sampai kita baru sadar apa yang kita lakukan itu selama ini adalah hal yang percuma dan sia-sia malah lebih cenderung merugikan untuk diri sendiri ataupun orang lain, oke check this out!
1.
Ketika menyebrang jalan tengok kanan-kiri
Loh? Kenapa emang? Ayo kita mikir, ketika
zebra cross bertuga sesuai dengan mestinya dan aturan jalan raya berlaku secara
baik maka tak perlu tengok kiri dan kanan ketika akan menyebrang jalan, atau jangan-jangan
kita jarang memakai zebra cross untuk menyebrang dan menyebrang secara
sembarangan di setiap jalan yang kita temui, bahkan para guru dari SD sampai
SMA selalu mengingatkan “kalau mau nyebrang ya tengok ke kiri dan kanan” tanya
kenapa? Jadi dari kecil kita sudah dididik untuk menyebrang sembarangan?
Mungkin juga bukan itu tapi kurangnya fasilitas dari pemerintah terkait zebra
cross dan sarana penyebrangan lainnya. Marilah kita belajar cerdas dengan
menyebrang ditempat yang telah disediakan dan bagi pemerintah tolonglah buatkan
kami fasilitas yang layak untuk menyebrang agar kita menjadi bangsa yang
cerdas.
2.
Tidak menyukai sistem tapi ikut melestarikannya
Yuk mikir lagi kita sering sekali
mengeluhkan sistem yang telh dilakukan secara turun temurun tapi saat kita
sudah jadi pemangku kebijakan eh malah menikmatinya, hayooo bener gak??
Banyaksistem ini dilakukan di dunia pelajar, biasanya sih mulai dari SMP bahkan
sampai bangku kuliah yang dinilai orangnya sudah cerdas dan dewasa, gampang
saja lah misalnya kalian saat masa orientasi sangat tidak suka dimarah-marahi
namun saat sudah jadi senior? Ya anda bisa tau sendiri lah, malah kadang ada
yang sangat menentang sistem ini saat dia sudah menjadi senior malah menjadi
aktornya, yuk mikir lagi... kalau agenda semacam itu hanya akan menjadikan
agenda balas dendam atau bahkan tebar pesona mending bubarkan saja, namun
ketika tujuannya mulia untuk membangun karakter ya tak jadi masalah, ada juga
yang ingin mengubah sistem namun hanya diam! Gagasan itu direalisasikan bung
bukan hanya angan-angan kosong. Dan saran bagi para pemangku kebijakan supaya
bijaklah dalam memilih pengkader atau panitia orientasi.
3.
Pengen murah, bagus, awet, bergengsi sekaligus
dalam satu barang
Mari mikir lagikita suka sekali membeli
barang murah tapi sering mengeluhkan ketahanan dari bahan itu lalu mengutuk si
penjualnya, padahal pada awal pembelian sudah jelas kesepakatan antara penjual
dan pembeli, kalau mau barang bagus ya kita harus merogoh kocek lebih dalam
lagi lah, hidup itu perjuangan! Kalau mau semuanya sesuai dengan keinginan kita
janga hidup saja, hiduplah di dunia mimpimu!
Sekian dulu soal Mikirnya nanti ada kelanjutannya... semoga
kita semua sedikit mikir setelah ini, salam dari mahasiswa cupu berasal dari
bumiayu jurusan fisika universitas diponegoro angkatan 2011 -ISH-
Dari pojok ruang tengah sebuah kontrakan dekat dengan
televisi.
ISH