Posted by : Unknown
Kamis, 27 Februari 2014
“Kunci perubahan
Indonesia ada pada manusianya semua orang harus ikut terlibat dan bekerjasama” -Anies Baswedan-
“Pada mulanya adalah
fisik. Seterusnya adalah Budi. Raga menantikan pandanganmu. Jiwa membangun
simpatimu. Badan mengeluarkan gelombang magnetiknya. Jiwa meniupkan
kebajikannya” –Anis Matta-
Kawan apakah
kalian tahu kenapa pada awalnya saya memaparkan suatu quote menarik dari dua
orang yang belakangan ini sedang banyak
dibicarakan orang-orang karena mendekati Pemilu 2014 dengan Pak Anies Baswedan
sebagai salah satu tokoh pendidikan yang akan terjun menuju kursi RI-1 melalui kedaraan
yang bernama konvrensi partai demokrat. Dan paka Anis Matta yang kita ketahui
bersama adalah seorang Presiden Partai yang belakangan ini begitu populer
dengan ulah kadernya ataupun karena faktor lain ya itu adalah PKS dan beliau
juga menjadi bakal calon RI-1 dari pemira di partai. Persamaan keduanya adalah
sama-sama belum tentu lolos menjadi kandidat RI-1 dari partainya karena masih
sebagai balon (red: bakal calon) dan yang paling mencolok adalah keduanya
adalah salah satu tokoh pemuda yang sudah terjuan langsung di dunia yang
menentukan nasib bangsa ini.
Saat hampir
seluruh calon RI-1 berumur lebih dari 50 tahunan mereka hadir menjadi kaum muda
yang berenergi menggunakan ide segarnya untuk membuat negeri ini mempunyai
banyak pilihan dan BERANI membongkar pikiran tentang pemimpin tentang masa
depan.
Yang akan saya
tekankan adalah mereka muda dan mereka mau berkarya dengan cara yang berbeda
menuju Indonesia yang lebih membanggakan. Dan mereka BERANI menembus tirai yang
selama ini tabu dan berasa gelap. Kita sebagai pemuda wajib hukumnya untuk
berlomba-lomba dalam kebaikan dengan cara kita masing-masing, natural dan
terencana. Karena mahasiswa adalah pemuda.
Mahasiswa, apa
itu mahasiswa? Kita tak perlu bahas panjang lebar mengenai mahasiswa karena
sudah pernah kita bahas sebelumnya, dan fungsi dari mahasiswa pun telah kita
ketahui bersama yakni sebagai fungsi kontrol, agen perubahan, dan iron stock.
Banyak gaya
mahasiswa untuk mengekspresikan dirinya sendiri untuk mempersiapkan dirinya di
masa yang akan datang, dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan apa yang dia
inginkan, bisa, harapkan, lakukan.
Contohnya
ada yang berjuang dengan cara belajar dengan gigih dan menjadi kutu buku,
mengejar sampai menjadi seorang ilmuan yang nantinya akan menjadi pakar di
bidang ilmu pengetahuan, ada yang lebih menyukai riset, dan mengikuti lomba
sebanyak-banyaknya, mencari banyak pengalaman dengan risetnya dan berdiskusi di
forum-forum ilmiah, mahasiswa jenis ini yang nantinya akan menjadi penjawab
solusi yang diresahkan masyarakat tentang teknologi. Kedua mahasiswa ini hampir
sama typenya. Biasanya lebih sering membaca, tampilan fisik sederhana,
bersahaja, sangat suka berdiskusi tentang teknologi. Banyak keliling daerah
dengan mengikuti lomba-lomba.
Ada yang
berjuang di jalan dakwah, mahasiswa ini sering mengikuti kajian-kajian di
masjid-masjid, dia sangat intens membaca Al-Qur’an dan membaca buku tentang
hadist, lebih menyukai berkunjung ke masjid dari pada tempat lain, namun
gampang bergaul dan supel, ketika di media sosial menggunakan bahasa yang
sangat santun, tidak jarang mengeluarkan dalil-dalil untuk mengingatkan sesama,
dan sangat aktif dalam penyebaran dakwah. Nah mahasiswa ini lah yang akan
menjadi pengganti ustadz-ustadz kondang yang harus ada penggantinya. Mahasiswa ini
harus dijaga karena dia adalah aset berharga pengontrolan moral bangsa ini di
masa yanga akan datang. Ilmu tanpa moral yang baik akan sia-sia.
Ada mahasiswa
yang bertype pengabdian masyarakat, dia lebih menggemari langsung terjun ke
masyarakat saat dia sudah mendapat ilmu yang baru, dia juga selalu tampil
digarda terdepan ketika ada bencana alam menghampiri negeri ini sebagai salah
satu relawan, biasanya mahasiswa type ini sering bekerja sama dengan mahasiswa
riset karena kolaborasi mereka bisa sangat bermanfaat bagi warga yang
membutuhkan bantuan. Biasanya orangnya itu supel dan gampang bergaul, dia bisa
bergaul dengan siapa saja, dari anak kecil sampai manula. Orangnya pekerja
keras dan pantang menyerah. Nantinya mahasiswa ini yang akan disiapkan untuk
menjadi tim pelaksana setiap kegiatan kerena kerjanya yang tanggap itu. Tak jarang
mahasiswa ini juga bisa menjadi koseptor yang baik untuk mengurusi kebutuhan
masyarakat dan menjadi jalan penghubung antara ilmuan dan masyarakat.
Ada lagi type
mahasiswa yang gemar berorganisasi, salah satunya dari mahasiswa ini akan menjadi
pemimpin bangsa , yang akan menahkodai negara ini menuju gerbang kejayaan, dia
juga biasanya banyak membaca buku tentang kehidupan, buku-buku tentang politik
dan ketata negaraan. Inilah mahasiswa yang di masa yang akan datang menjadi
pemerjuang hak-hak masyarakat yang belum mendapatkan haknya. Biasanya mahasiswa
type ini mempunyai banyak teman dari berbagai kalangan, sering berdiskusi
tentang kenegaraan, berpakaian rapi tapi ada juga yang berpakaian
simpelmempunyai gagasan-gagasan yang besar, kadang kala melakukan aksi-aksi di
jalan untuk mengkritisi pemerintah sekaligus mengingatkan dan bias dipercaya
dalam mengemban amanahnya. Mahasiswa yang sering merelakan waktunya untuk
berjuang demi orang lain.
Ada mahasiswa
yang lebih ke berwirausaha, tidak sedikit juga mahasiswa jenis ini, ntah karena
dia tidak mempunyai dana untuk melanjutkan kuliah, atau karena ingin melatih
jiwa kewirausahaan sekaligus untuk menambah uang saku atau biasa juga karena dia
sudah membulatkan tekad menjadi seorang yang mandiri secara finansial sejak di
bangku kuliah. Nah, mahasiswa ini yang nantinya akan menjadi seorang pengusaha
yang membantu negara ini keluar dari krisis yang kian hari kian menggrogoti aset
bangsa. Mahasiswa ini akan menjadi investor yang handal, menjadi penolong orang
yang membutuhkan pekerjaan. Biasanya dia berdandan rapi, dan meyakinkan, ramah
dan sopan. Tak jarang pula membantu sesama.
Ada lagi mahasiswa yang mempunyai jiwa seni yang
tinggi, dia gemar melukis, bersastra, bernyanyi, mendesign, merancang, dan
berkreasi, mahasiswa ini sangat kreatif dan imajinatif, banyak trobosan yang
dia lalukan ketika membuat sebuah karya seni, mahasiswa ini yang nantinya akan
membuat negeri ini lebih berwarna dengan karya-karyanya, mahasiswa ini juga di
masa yang akan datang bisa membuat kualitas media kita lebih berbobot agar
lebih kreatif dalam penyaimpaiannya. Dan membuat dunia ini lebih terbuka untuk
ide-ide yang segar. Biasanya mahasiswa ini sangat sering berkreasi melalui
berbagai media. Termasuk juga mahasiswa yang suka dengan pengolahan data
melalui media masa, denagn begitu media kita di masa yang akan datang lebih
objektif dalam menyampaikan berbagai macam berita.
Dan yang
terakhir adalah mahasiswa yang menyukau traveling, atau bahasa lucunya
mahasiswa bolang, mahasiswa type ini paling menggemari petualangan dari mencari
tempat-tempat yang baru, mengunjungi tempat yang indah nan menawan. Mahasiswa ini
mempunyai daya jelajah yang tinggi. Misalnya gunung, pantai, objek wisata, atau
galeri-galeri lainnya. Nantinya mahasiswa type ini akan membuat bangsa ini
semakin dikenal oleh dunia denga bangsa yang aya akan budaya dan kesenian,
mengenalkan etos kerja yang ramah di negeri ini pada bangsa asing sehingga bisa
membuat ibu pertiwi tersenyum lebar melihat anak-anaknya berkarya. Nantinya mahasiswa
ini juga akan menjadi penghubung dunia luar dengan negara ini. Biasanya mahasiswa
ini sangat santun, suka tantangan, mandiri dan easy going. Suka dengan hal yang
baru mengemasnya menjadi hal yang menarik.
Apapun type
mahasiswa kalian yang jelas apa yang membuat kalian nyaman, lakukanlah! Jangan menunggu
nanti-nanti, sekarang sekarang juga, jangan juga memaksakan kamu harus gini,
kamu harus gitu, apa yang membuatmu nyaman ya nikmatilah prosesnya. Walaupun sedikit
membingungkan Allah pasti memberikan jalan keluar yang indah pada akhir cerita.
Bersabarlah karena Allah menyukai hambaNya yang bersabar. Mana type mu? Kalau tdak
ada disana bertanyalah dalam hati apakah kamu sudah menjadi mahasiswa yang
sesungguhnya?? Yang penting saling menghargai
satu sama lain jangan saling cemooh dibidang yang bukan pasionnya. Apapun
itu saling menghargai itu indah kawan. Setuju atau tidak itu pendapat kalian
dan ini juga pendapat saya yang penting saling menghargai.
Jangan sampai
pertemanan kita terbelah hanya karena kita berbeda type, yang suka sama riset
yang tak perlu lah sering menggunjing organisatoris, yang organisatoris juga
tak perlu menyalahkan mahasiswa lain yang tidak begitu suka berorganisasi di
kampus, mungkin dia mempunyai pandangan yang berbeda tentang masa depan. Yang berjalan
di jalan dakwah hendaknya juga mengerti apa yang diinginkan oleh yang lain. Dan
yang wirausaha, seni, traveling, akademisi juga sama lah jangan suka main
melabeli orang dengan anggapan negatif sebelum bertanya langsung pada orangnya.
Berpikirlah dengan bijak kawan.
Indonesia itu
satu bukan hanya milik satu orang tapi milik kita bersama. Mari kita bangun
bersama, mari kita kuatkan bersama, mari kita bergandengtangan bersama menuju
Indonesia yang sejahtera dan berkedilan. Hidup mhasiswa!!!!.
Dari ISH yang sedang
menyongsong hari baru disebuah kamar kecil.