Archive for Februari 2014

Bukan Hanya Nebeng Nama “Mahasiswa”

Kamis, 27 Februari 2014
Posted by Unknown
Tag :
“Kunci perubahan Indonesia ada pada manusianya semua orang harus ikut terlibat dan bekerjasama”  -Anies Baswedan-



“Pada mulanya adalah fisik. Seterusnya adalah Budi. Raga menantikan pandanganmu. Jiwa membangun simpatimu. Badan mengeluarkan gelombang magnetiknya. Jiwa meniupkan kebajikannya” –Anis Matta-



Kawan apakah kalian tahu kenapa pada awalnya saya memaparkan suatu quote menarik dari dua orang yang belakangan ini  sedang banyak dibicarakan orang-orang karena mendekati Pemilu 2014 dengan Pak Anies Baswedan sebagai salah satu tokoh pendidikan yang akan terjun menuju kursi RI-1 melalui kedaraan yang bernama konvrensi partai demokrat. Dan paka Anis Matta yang kita ketahui bersama adalah seorang Presiden Partai yang belakangan ini begitu populer dengan ulah kadernya ataupun karena faktor lain ya itu adalah PKS dan beliau juga menjadi bakal calon RI-1 dari pemira di partai. Persamaan keduanya adalah sama-sama belum tentu lolos menjadi kandidat RI-1 dari partainya karena masih sebagai balon (red: bakal calon) dan yang paling mencolok adalah keduanya adalah salah satu tokoh pemuda yang sudah terjuan langsung di dunia yang menentukan nasib bangsa ini.

Saat hampir seluruh calon RI-1 berumur lebih dari 50 tahunan mereka hadir menjadi kaum muda yang berenergi menggunakan ide segarnya untuk membuat negeri ini mempunyai banyak pilihan dan BERANI membongkar pikiran tentang pemimpin tentang masa depan.

Yang akan saya tekankan adalah mereka muda dan mereka mau berkarya dengan cara yang berbeda menuju Indonesia yang lebih membanggakan. Dan mereka BERANI menembus tirai yang selama ini tabu dan berasa gelap. Kita sebagai pemuda wajib hukumnya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dengan cara kita masing-masing, natural dan terencana. Karena mahasiswa adalah pemuda.

Mahasiswa, apa itu mahasiswa? Kita tak perlu bahas panjang lebar mengenai mahasiswa karena sudah pernah kita bahas sebelumnya, dan fungsi dari mahasiswa pun telah kita ketahui bersama yakni sebagai fungsi kontrol, agen perubahan, dan iron stock.



Banyak gaya mahasiswa untuk mengekspresikan dirinya sendiri untuk mempersiapkan dirinya di masa yang akan datang, dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan apa yang dia inginkan, bisa, harapkan, lakukan.

                Contohnya ada yang berjuang dengan cara belajar dengan gigih dan menjadi kutu buku, mengejar sampai menjadi seorang ilmuan yang nantinya akan menjadi pakar di bidang ilmu pengetahuan, ada yang lebih menyukai riset, dan mengikuti lomba sebanyak-banyaknya, mencari banyak pengalaman dengan risetnya dan berdiskusi di forum-forum ilmiah, mahasiswa jenis ini yang nantinya akan menjadi penjawab solusi yang diresahkan masyarakat tentang teknologi. Kedua mahasiswa ini hampir sama typenya. Biasanya lebih sering membaca, tampilan fisik sederhana, bersahaja, sangat suka berdiskusi tentang teknologi. Banyak keliling daerah dengan mengikuti lomba-lomba.

Ada yang berjuang di jalan dakwah, mahasiswa ini sering mengikuti kajian-kajian di masjid-masjid, dia sangat intens membaca Al-Qur’an dan membaca buku tentang hadist, lebih menyukai berkunjung ke masjid dari pada tempat lain, namun gampang bergaul dan supel, ketika di media sosial menggunakan bahasa yang sangat santun, tidak jarang mengeluarkan dalil-dalil untuk mengingatkan sesama, dan sangat aktif dalam penyebaran dakwah. Nah mahasiswa ini lah yang akan menjadi pengganti ustadz-ustadz kondang yang harus ada penggantinya. Mahasiswa ini harus dijaga karena dia adalah aset berharga pengontrolan moral bangsa ini di masa yanga akan datang. Ilmu tanpa moral yang baik akan sia-sia.

Ada mahasiswa yang bertype pengabdian masyarakat, dia lebih menggemari langsung terjun ke masyarakat saat dia sudah mendapat ilmu yang baru, dia juga selalu tampil digarda terdepan ketika ada bencana alam menghampiri negeri ini sebagai salah satu relawan, biasanya mahasiswa type ini sering bekerja sama dengan mahasiswa riset karena kolaborasi mereka bisa sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan bantuan. Biasanya orangnya itu supel dan gampang bergaul, dia bisa bergaul dengan siapa saja, dari anak kecil sampai manula. Orangnya pekerja keras dan pantang menyerah. Nantinya mahasiswa ini yang akan disiapkan untuk menjadi tim pelaksana setiap kegiatan kerena kerjanya yang tanggap itu. Tak jarang mahasiswa ini juga bisa menjadi koseptor yang baik untuk mengurusi kebutuhan masyarakat dan menjadi jalan penghubung antara ilmuan dan masyarakat.

Ada lagi type mahasiswa yang gemar berorganisasi, salah satunya dari mahasiswa ini akan menjadi pemimpin bangsa , yang akan menahkodai negara ini menuju gerbang kejayaan, dia juga biasanya banyak membaca buku tentang kehidupan, buku-buku tentang politik dan ketata negaraan. Inilah mahasiswa yang di masa yang akan datang menjadi pemerjuang hak-hak masyarakat yang belum mendapatkan haknya. Biasanya mahasiswa type ini mempunyai banyak teman dari berbagai kalangan, sering berdiskusi tentang kenegaraan, berpakaian rapi tapi ada juga yang berpakaian simpelmempunyai gagasan-gagasan yang besar, kadang kala melakukan aksi-aksi di jalan untuk mengkritisi pemerintah sekaligus mengingatkan dan bias dipercaya dalam mengemban amanahnya. Mahasiswa yang sering merelakan waktunya untuk berjuang demi orang lain.

Ada mahasiswa yang lebih ke berwirausaha, tidak sedikit juga mahasiswa jenis ini, ntah karena dia tidak mempunyai dana untuk melanjutkan kuliah, atau karena ingin melatih jiwa kewirausahaan sekaligus untuk menambah uang saku atau biasa juga karena dia sudah membulatkan tekad menjadi seorang yang mandiri secara finansial sejak di bangku kuliah. Nah, mahasiswa ini yang nantinya akan menjadi seorang pengusaha yang membantu negara ini keluar dari krisis yang kian hari kian menggrogoti aset bangsa. Mahasiswa ini akan menjadi investor yang handal, menjadi penolong orang yang membutuhkan pekerjaan. Biasanya dia berdandan rapi, dan meyakinkan, ramah dan sopan. Tak jarang pula membantu sesama.

Ada  lagi mahasiswa yang mempunyai jiwa seni yang tinggi, dia gemar melukis, bersastra, bernyanyi, mendesign, merancang, dan berkreasi, mahasiswa ini sangat kreatif dan imajinatif, banyak trobosan yang dia lalukan ketika membuat sebuah karya seni, mahasiswa ini yang nantinya akan membuat negeri ini lebih berwarna dengan karya-karyanya, mahasiswa ini juga di masa yang akan datang bisa membuat kualitas media kita lebih berbobot agar lebih kreatif dalam penyaimpaiannya. Dan membuat dunia ini lebih terbuka untuk ide-ide yang segar. Biasanya mahasiswa ini sangat sering berkreasi melalui berbagai media. Termasuk juga mahasiswa yang suka dengan pengolahan data melalui media masa, denagn begitu media kita di masa yang akan datang lebih objektif dalam menyampaikan berbagai macam berita.

Dan yang terakhir adalah mahasiswa yang menyukau traveling, atau bahasa lucunya mahasiswa bolang, mahasiswa type ini paling menggemari petualangan dari mencari tempat-tempat yang baru, mengunjungi tempat yang indah nan menawan. Mahasiswa ini mempunyai daya jelajah yang tinggi. Misalnya gunung, pantai, objek wisata, atau galeri-galeri lainnya. Nantinya mahasiswa type ini akan membuat bangsa ini semakin dikenal oleh dunia denga bangsa yang aya akan budaya dan kesenian, mengenalkan etos kerja yang ramah di negeri ini pada bangsa asing sehingga bisa membuat ibu pertiwi tersenyum lebar melihat anak-anaknya berkarya. Nantinya mahasiswa ini juga akan menjadi penghubung dunia luar dengan negara ini. Biasanya mahasiswa ini sangat santun, suka tantangan, mandiri dan easy going. Suka dengan hal yang baru mengemasnya menjadi hal yang menarik.

Apapun type mahasiswa kalian yang jelas apa yang membuat kalian nyaman, lakukanlah! Jangan menunggu nanti-nanti, sekarang sekarang juga, jangan juga memaksakan kamu harus gini, kamu harus gitu, apa yang membuatmu nyaman ya nikmatilah prosesnya. Walaupun sedikit membingungkan Allah pasti memberikan jalan keluar yang indah pada akhir cerita. Bersabarlah karena Allah menyukai hambaNya yang bersabar. Mana type mu? Kalau tdak ada disana bertanyalah dalam hati apakah kamu sudah menjadi mahasiswa yang sesungguhnya?? Yang penting saling menghargai  satu sama lain jangan saling cemooh dibidang yang bukan pasionnya. Apapun itu saling menghargai itu indah kawan. Setuju atau tidak itu pendapat kalian dan ini juga pendapat saya yang penting saling menghargai.



Jangan sampai pertemanan kita terbelah hanya karena kita berbeda type, yang suka sama riset yang tak perlu lah sering menggunjing organisatoris, yang organisatoris juga tak perlu menyalahkan mahasiswa lain yang tidak begitu suka berorganisasi di kampus, mungkin dia mempunyai pandangan yang berbeda tentang masa depan. Yang berjalan di jalan dakwah hendaknya juga mengerti apa yang diinginkan oleh yang lain. Dan yang wirausaha, seni, traveling, akademisi juga sama lah jangan suka main melabeli orang dengan anggapan negatif sebelum bertanya langsung pada orangnya. Berpikirlah dengan bijak kawan.

Indonesia itu satu bukan hanya milik satu orang tapi milik kita bersama. Mari kita bangun bersama, mari kita kuatkan bersama, mari kita bergandengtangan bersama menuju Indonesia yang sejahtera dan berkedilan. Hidup mhasiswa!!!!.


Dari ISH yang sedang menyongsong hari baru disebuah kamar kecil.

Galau masuk kuliah? Masih jaman?

Rabu, 12 Februari 2014
Posted by Unknown




Kuliah? Kerja? Nikah? Hidup itu banyak sekali pilihan setelah lulus SMA, SMK, SMEA dan sederajatnya kebanyakan ingin melajutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti menjadi seorang mahasiswa, banyak sekali anak yang memimpikan hal itu, namun tidak jarang ditemukan anak yang lebih memilih bekerja dari pada melanjutkan kuliah alasannya biasanya karena males mikir lagi, atau gak ada biaya buat kuliah, atau bisa jadi udah ndaftar kemanapun tapi belum juga diterima(sabar ya bro, jalan hidupmu masih panjang hidupmu gak akan berakhir hanya karena tidak diterima), atau ingin bekerja dulu untuk kuliah tahun depan(mulia sekali kau pemuda tak mau menyusahkan orang tua, ku doakan semoga engkau enteng jodohnya karena kau tipe pekerja keras #hiks), ada lagi bekerja karena untuk bayar hutang dahulu(semangat gan!), atau bagi anak yang selain di SMA yang sekolahnya kejuruan yang dari awal sudah dipersiapkan menjadi pekerja yang handal juga ada ya macam-macam lah orang punya alasan bekerja yang jelas bekerjalah yang halal bro, jangan cari jalan pintas karena Allah akan menilaimu dari segala aspek kehidupanmu (ustadz mode: on).

Dan ada juga nih yang gak kuliah juga gak kerja yaitu dia yang akan melanjutkan hidupnya ke tahap selanjutnya tidak lain dan tidak bukan dia akan “menikah” *jreng jreng*, biasanya dia ini adalah orang yang sudah ditunggu-tunggu untuk ke tahap selanjutnya, dipungkiri atau tidak biasanya yang lebih sering itu terjadi pada para kaumnya hawa, kok bisa? Ya bisa lah sudah dari zaman negara api belum menyerang sampai sekarang, tapi mungkin sekarang itu sangat jarang, tapi bisa jadi ada soalnya ada beberapa teman saya yang telah mempraktekannya (jangan mikir yang gak2). Ya ada beberapa modus anak itu nikah dulu, pertama karena sudah tidak ingin sekolah, kedua sudah dilamar terlebih dahulu oleh sang pujaan hati (so sweet men!), ketiga emang dijodohin sama keluarga dan dia menyetujuinya (bukan siti nurbaya), keempat karena orang tuanya banyak berhutang jadi dia harus membayar hutangnya dengan menikahi rentenir yang tua dan menginginkannya menjadi istrinya (sinetron bangeeeeet)ß sepertinya yang itu jarang terjadi. Yang kelima mohon maaf nih sebelumnya, mungkin telah melakukan hal suka sama suka dengan pasangannya tanpa ikatan yang pasti dan akhirnya harus dipastikan. Apapun alasannya yang jelas kemungkinan menikah setelah lulus SMA untuk jaman modern seperti ini jarang ditemui.



Oke kita fokus ke tujuan awal pembahasan kita yakni mantapkan diri untuk tidak bimbang atau bahasa ngtrennya tdak galau kemana hati akan dilabuhkan untuk melanjutkan study (sedikit didramatisir).  Simpel saja yang jelas tak kasih dulu sedikit infonya nih:

“Penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri 2014 masih menggunakan tiga jalur. Jalur pertama adalah SNMPTN. Seleksi jalur tersebut berdasarkan prestasi akademik siswa, yaitu rapor, nilai ujian nasional, dan prestasi lain. "Ada delapan variabel penghitungan, termasuk persentase kakak kelas yang diterima PTN, juga IPK-nya," kata ketua umum SNMPTN 2014 Ganjar Kurnia, Rabu malam, 11 Desember 2013, di Bandung. Jatah peserta jalur SNMPTN masih tetap, minimal 50 persen dari kuota setiap program studi atau perguruan tinggi negeri.

Jalur kedua, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Seleksinya berdasarkan hasil tes tertulis serta keterampilan dengan daya tampung 30 persen dari kuota setiap program studi atau perguruan tinggi negeri. Adapun ketiga, jalur mandiri, dengan kuota 20 persen, diserahkan sepenuhnya ke setiap PTN. Kebaruan lainnya, menurut mantan Ketua Panitia SNMPTN Akhmaloka, pemerintah akan memberi subsidi biaya pembelian formulir SBMPTN 2014. "Biayanya akan turun sampai 50 persen," ujarnya di acara peluncuran SNMPTN di sebuah hotel di Bandung. Biaya formulir SBMPTN 2013 berkisar Rp 175 ribu hingga 200 ribu. (kompas.co 11 Desember 2013).”



 Bob Sadino
Itulah sedikit infonya,dan yang jelas kuliah itu adalah sebuah investasi besar, jangan lihat berapa besar baiaya yang akan kita keluarkan untuk sebuah sekolah tinggi, karena hidup itu juga tentang investasi, kalau ada yang ngomong sarjana juga banyak yang nganggur, apa lagi yang bukan sarjana? Dan sarjana macam apa yang ngaggur? Apakah dia benar-benar menikmati bangku kuliahnya? Atau dia hanya asal-asalan kuliah, berdasarkan cerita yang saya sering dengar bahwa rata-rata pola pikir seorang sarjana lebih baik dari yang tidak, dan perlu dicatat siapa bilang anak kuliah itu tidak bisa berwirausaha, banyak kok wirausaha muda dari kalangan mahasiswa, kuliah sambil kerja juga banyak, asal ada niat dan kemauan InsyaAllah akan selalu ada jalan. Dan tidak dipungkiri juga banyak orang sukses yang tidak kuliah Bob Sadino misalnya tapi juga lebih banyak seorang sarjana yang sukses dan mapan, tidak ada salahnya kawan untuk berinvestasi, lalu juga kita akan semakin memperbesar kamungkinan untuk mendapatkan pendamping hidup seorang yang terpelajar karena lingkungan kita mendukung, coba saja apakah seoarang pengusaha akan mencari istri dari seoarang yang biasa-biasa saja dalam bekerja? Lebih mungkin dia akan mencari istri yang nantinya bisa mendidik anaknya kelak, karena hidup itu investasi dan investasi butuh pengorbanan.
ada sedikit tips untuk kalian yang akan ke perguruan tinggi :

Yakin lolos
Ya tips yang pertama adalah ketika kalian ingin mendapatkan sesuatu itu sangat perlu keyakinan sehingga menumbuhkan rasa percaya diri dan optimisme, dan meredam kegalauan ketika menghadapi detik-detik pengumuman dan pendaftaran, yakin bahwa Allah itu sesuai dengan prasangka hamba-hambaNya. Jangan mudah pesimis. Karena ketika kita pesimis maka kita tidak akan pernah mencoba dan kalau kita tidak pernah mencoba maka kita tidak akan pernah mengalami yang namanya kesuksesan.

2.       Banyak berdoa
Elemen yang penting dalam hidup adalah berusaha dan berdoa, ketika kalian banyak berdoa maka yakinlah kalian akan semakin dekat dengan apa yang akan kita tuju Allah juga sangat menyukai hambaNya yang dekat dengan diriNya, logika sederhananya seperti ini ketika kamu mempunyai teman akrab dan teman yang hanya mengenalnya, lalu suatu ketika kamu hanya mempunyai uang seribu dan teman akrab kamu ingin meminjamnya sekedar untuk melanjutkan hidup disaat yang sama teman yang sekedar kenal itu juga membutuhkannya, kamu akan meminjamkan ke siapa? Pati kamu akan meminjamkannya ke yang akrab kan? Itu logika sederhananya. Dan Allah selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-hambanya, Trush Me!

3.       Fokus pada tujuan dan jangan mudah terpengaruh teman
Fukuslah pada awal tujuanmu ketika akan melangkah ke manapun, hidup itu adalah tentang tujuan kemanapun kita harus ada tujuan.  Dan jangan mudah terbawa teman karena yang baik buat dia belum tentu baik buat kamu, dan manusiapun diciptakan mempunyai keahlian masing-masing, percayalah pada kemampuanmu toh nantinya kamu yang akan menentuka jalan hidupmu sendiri. Sudahlah kejar mimpimu bukan kejar mimpi temanmu, mungkin mimpimu jauh lebih indah dan lebih mulia dari mimpi temanmu

4.       Berdiskusi dengan orang tua
Ridho orang tua adalah ridhoNya juga, cobalah berdiskusi dengan orang tua kalian setidaknya beliau sudah makan asam garam lebih lama dari pada kalian, mereka sudah menjalani hidup di bumi ini lebih lama dari pada kalian, kalau pun orang tua tidak satu pandangan dengan kalian cobalah berbicara pandanganmu tentang masa depanmu dan apa yang kamu inginkan, karena pada dasarnya orang tua iningin anaknya bahagia di hari tau nanti, terkadang kita tidak mendengarkan pandangannya, sukur-sukur pandangan kamu dan orang tuamu bisa dikorelasikan membentuk suatu yang luar biasa, karena Allah selalu punya rencana yang indah.

5.       Banyak bertanya pada yang lebih berpengalaman
Sebelum kamu memilih  jurusan alangkah baiknya kamu mencari bahan referansi yang banyak, bertanya pada yang lebih dahulu menjejaki dunia kampus dan sudah lumayan mengerti posisinya di kampus, dan setidaknya mengetahui kondisi sehingga nantinya ketika kita sudah di kampus sana tidak kaget akan perubahan yang mungkin sedikit berbeda dengan sekolah-sekolahmu sebelumnya. Mungkin di internet banyak info tapi masalah pengalaman langsung adalah pelajaran yang sangat berharga dan sebetulnya itu harganya mahal.

6.       Pantaskan dengan targetan
Ya kamu juga harus mulai memantaskan diri dengan kampus atau jurusan yang akan kamu tuju, misalnya kamu ingin menjadi seorang pengajar maka mulailah bersikap seperti soarang yang pantas untuk di contoh seperti guru misal dengan berdandan rapi, bersikap yang mencerminkan sebagai seorang yang akan menjadi tauladan bagi murid-muridnya. Jangan sampai yang akan kalian sampaikan malah tidak tersampaikan dengan baik karena kelaluanmu sendiri.

7.       Do it now!
Lakukan sekarang juga, mulailah dari hal yang kecil sekalipun, jangan menyepelekan hal yang sekecil apapun karena barang kali hal yang kecil itu katika dikumpulkan menjadi hal yang sangat besar, ingat pepatah sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Dan lakukan sekarang juga, jangan menunda-nunda semakin ditunda maka pekerjaan itu akan semakin tidak akan selesai kemungkinannya. Apa yang bisa kita lakukan dalam waktu dekat lakukanlah, misalnya dengan belajar dan membaca referensi mulai berdiskusi dengan orang tua, mulai memantaskan diri, mulai berdoa dari sekarang, mulai untuk fokus pada tujuan. Jangan menundanya.



Sekian sedikit tips bagi kalian yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi, semangat kawan selalu ada pelajaran di setiap momen kita. Selalu ada pengalaman di setiap kita melangkah, yakinlah itu yang akan membuat kita meningkat derajatnya di mata Allah.
sukses buat semuanya! jangan pernah menyerah dalam menggapai segala impianmu.

Dari ISH di kamar yang sangat nyaman

Pesta Demokrasi

Rabu, 05 Februari 2014
Posted by Unknown
Tag :
Teet... teeett....toeeett..... terompet pesta demokrasi dibunyikan pertanda partai-partai mulai bergeliat untuk mengeruk suara sebanyak banyaknya, ada yang menggunakan gaya “blusukan”, ada yang dengan gaya eksis di TV, ada yang gayanya dengan sosial media, ada juga yang aktif membantu saat bencana, dan yang peling unik ada yang menggunakan artis-artis sebagai alat untuk menaikan suara, ada-ada saja kelakuan para partai ini. Cara unik diperlihatkan oleh para politisi ini untuk menarik simpati dari masyarakat supaya berbondong bondong memilih mereka. Para partai-partai politik juga sedang asyik melakukan diskusi terkait siapa yang akan diajukan dan menjadi calon presiden yang akan diusung partai tersebut, ada yang sedang melakukan pemira, ada yang sedang menunggu keputusan ketua umumnya, ada yang akan melaksanakan konfrensi dengan kampanye dengan melibatkan orang-orang non kader partai, dan ada juga yang sudah PeDe dengan calon yang akan di usung baik yang hanya mengajukan calon presidennya saja ataupun yang sudah memasangkannya sekaligus dengan wakilnya. Ya sudahlah kita nikmati saja proses “demokrasi” di negara kita tercinta ini.



Berbagai lembaga survei pun bergeliat untuk mensurvei elektabilitas masing-masing calon pemegang tongkat kepemimpinan negeri ini 5 tahun ke depan, mau dibawa kemana negara ini ya itu juga tanggungan kita bersama, lucunya terkadang kita juga melihat beberapa lembaga survei malah seolah-olah bersaing untuk menjadi yang terbaik entah karena ada “ingin” mengunggulkan salah satu calon dengan menganggap bahwa opini publik bisa digiring ke arah sana entahlah, bisa jadi seperti itu.

Dan tidak kalah dari eksekutif yang gencar mencalonkan presiden dari legislatif tidak kalah gencar malakukan kampanye dengan berbagai  cara lewat darat contohnya nyebar pamplet kemana-mana (termasuk nempel di pohon juga  -_-“), berinteraksi dengan warga dan tebar pesona (red:umbar janji), sebar duit juga ada(red: money politic) yang heran rakyat yang bodoh mau aja gitu menggadaikan nasib 5 tahun kedepan hanya demi uang banyak-banyaknya ya seratus ribu. Ada juga yang lewat jalur udara. Nak ini belakangan muncul untuk menarik simpati karena tidak bisa dipungkiri sosial media seperti facebook, twitter, BBM, WhatsUp, Line, dan lain-lain juga sangat digemari manusia-manusia model sekarang yang suka sekali dengan kata yang namanya Update.



Ya mungkin itulah yang kini sedang kita alami kawan, apapun itu jangan pernah menyalahkan orang lain dengan dampak yang ditimbulkan “MEREKA” karena secara langsung ataupun tidak langsung sengaja ataupun tidak disengaja kita pun terlibat dalam segala perbuatan mereka. Kenapa? Ya pertanyaan menarik. Karena meskipun kita tidak melakukannya tapi kita membiarkan hal itu terjadi. Loh kok bisa?? Salah satunya dengan menerima uang dari caleg atau yang lain dan mempengaruhi pilihan anda. Sudah tahu belum jadi saja suka nyogok gimana kalau pas jadi? Ya jawabannya simpel. Dan lagi kalian menyia-nyiakan suara yang seharusnya buat orang yang lebih berkualitas. Trus ada lagi nih pembiaran yang kalian lakukan yakni dengan GOLPUT, lah kan gak ada yang cocok jadi golput deh, diantara orang-orang yang menurut anda tidak baik pasti ada yang terbaik atau jangan-jangan anda tidak mau mencari tahu kualitas dari calon-calon itu. Selidiki dulu bung.. dan yang katanya orang-orang paling ekstream adalah ini bukan hukum yang dari Allah tidak baik untuk keberjalanannya ini hukum yang dibuat manusia yang banyak cacatnya. Oke saya tau itu, maka dari itu ini adalah sarana bukan tujuan, ingat ini hanya sarana. Untuk tujuan mulia kalau kata bapak Anies Baswedan negara ini akan semakin bobrok kalau orang yang baik malah diam dan hanya mengutuk, perbaikilah dari dalam bung, dan ada ungkapan menarik dari bapak Anis Matta lebih baik kita menyalakan lilin dari pada mengutuk kegelapan.

Saran yang menarik dari dua tokoh Anis itu mungkin cukup mewakili pendapat saya tentang keadaan saat ini yang katanya tidak mendukung rakyat. Maka kawallah pesta demokrasi ini dengan santun dan bersahabat, dengan penuh cita dan cinta, menuju Indonesia yang mandiri, siap berkompetisi dan tak gentar negara adidaya adikuasa. Mari kita hapuskan money politic, kita pilih orang yang benar, benar membangun negeri, jangan mau kita dibodohi oleh janji busuk bermodal tampang dan uang, jangan golput, yang goput gak boleh nuntut. Mari kawal dengan baik. Untukmu Indonesiaku


Dari ISH yang merenung di kamar.

Olehmu Tuan, untuk Ibu Pertiwi.

Selasa, 04 Februari 2014
Posted by Unknown
Tag :



Tuan tahu Indonesiaku itu
Tuan pasti mengerti arti Indonesiaku
Dan tuan juga paham siapa Indonesiaku

Tapi apa tuan tahu Indonesia berduka?
Dari Jakarta air melumatnya berkali-kali
Dari Sinabung awan hitam merenggut nyawa sebagian kita
Dari sepanjang jalan Pantura air mengikisnya mesra
Dari Istana kita digerogoti tikus-tikus kembung
Dari tanah-tanah kita dikeruk oleh bangsa asing

Dan kau tau tuan? Apa yang di dapat oleh kita
Hanya sampah generasi tuan...
Hanya peradaban yang mundur tuan..
Hanya tangis dari ibu pertiwi yang dicampakan anaknya
Hanya menjadi penonton dibawah kolong jembatan metropolitan
Apa kau mengerti tuan? Ya kau tak tahu kan tuan?

Ah.... ini bukan Indonesiaku
Ini bukan yang tuan mau kan?
Tapi hamba tak kuasa tuan, ini musibah
Yang kan jadi pelajaran tuk generasi selanjutnya

Tuan... apa yang kau mau dari Indonesiaku?
Apakah kau ingin rakyatnya bahagia? Aku juga
Apakah kau ingin kembali jadi macan Asia? Aku juga
Apakah kau ingin rakyatnya bermartabat? Aku juga!
Apakah kau juga ingin Indonesia unggul dari negara lain? Aku juga!

Mari tuan kita bersama bangun kembali Indonesiaku
Mari tuan kita buat ibu pertiwi bangga dengan anaknya
Buat negeri lain iri dengan bangsa cerdas ini
Buat bangsa lain gigit jari telah menyia-nyiakan kita
Usir mereka yang menggrogoti bangsa ini
Buang segala keraguan dan sikap pesimisme
Kita bangun semangat optimisme dan nasionalisme
Seperti dulu kala saat kita bahagia bersama ibu pertiwi

Olehmu tuan, untuk Ibu Pertiwi.
Welcome to My Blog

Popular Post

Jumlah Tamu

Kuliah

Kuliah
ya lumayan laah

Sudah Mulai Dewasa

Sudah Mulai Dewasa
jamannya masih SMA

Masa Remaja

Masa Remaja
muka polos SMP

Masa Kecil

Masa Kecil
pas TK meeen

Sekedar Info

Fisikawan
Karya ISH. Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Join us on Facebook

Mohon Tunggu10 Detik Tutup

- Copyright © Melukis Awan -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -