Archive for Oktober 2013

Melukis Awan

Selasa, 29 Oktober 2013
Posted by Unknown
Tag :



Mamandang indah embun pagi
Dibarengi gemercik air pemecah kesunyian pembuka hari
Akankah titipan sayap itu masih untukmu
Dengan bulu sayap yang terurai indah mempesona
Menyibak setiap hati yang pilu
Beraraikan oleh hujan pasca hari sendu itu
Sendu merdu menerangi hati nan suci
Membisikan hal indah tentang kita, tentang cinta
Meski diri ini tergelitik oleh senyum itu
Senyuman senja kala hari berakhir
Kala sang mentari turun dari singgasananya
Kala rembulan naik tahta
Dan senja menggoreskan warna tiap perpisahannya
Hai angin
Bisikan berita bahagia ini pada yang disana
Hai merpati
Tunjukan surat dariku untuknya
Agar dia tau aura pelangi ini milikku untuknya
Agar dia menyadari pagi ini dan sore ini untuk melukis awan
Hai awan
Bisakah kau teduhi harinya
Membangun istana di atas sana bersama burung-burung putih
Hai pelangi
Lukislah hari indah ini untuknya meski hari ini saja
Biarkan dia melihat awan terlukis oleh warnamu



Seperti awan yang bersih
Seperti awan yang tinggi
Seperti awan yang lebut
Seperti awan yang selalu menemani hari
Dan seperti awan yang bebas
Dan seperti awan yang tenang
Ku lukis awan itu sebagai harapan
Ku lukis awan itu sebagai penyampai pesan

Dan ku ingin awan itu seperti penyambung perasaan


-ISH-
di tepi hari yang tenang

Pemuda dan Perubahan

Minggu, 27 Oktober 2013
Posted by Unknown
Tag :



Berikan aku 10 orang tua maka akan ku cabut mahameru sampai akar-akannya, beriakn aku 10 orang pemuda maka akan ku guncangkan dunia  -Ir.Soekarno -



Indonesia, sebuah negeri yang sangat kaya akan segala sumberdaya sampai-sampai banyak negara yang iri dan sangan menginginkan segala kekayaan di negerinya burung garuda ini, jika kita tinjau dari aspek sejarah maka kita akan melihat banyak sekali bangsa yang mengingikan seluruh bagian dan organ dari negeri ini dari sumberdaya alam sampai sumber daya manusia. Contoh saja negara pertama yang menjajah negara ini adalah Portugis negara semenanjung ini menjelajahi negeri ini denagn dalih menginginkan rempah-rempah yang sangat dibutuhkan negaranya sekitar abad 15. Negara berikutnya yakni Inggris salah satu negara yang mempunyai banyak negara jajahan termasuk negara tetangga kita Malaysia hingga tahun 1950an. Dan negara terkenyang yang mengganyang ibu pertiwi yakni belanda. Negara ini berhasil memperbudak bangsa ini sampai hampir lebih dari 3,5 abad, bayangkan betapa lamanya negara ini berdiri dibalik ketiak negeri kincir angin ini. Itulah kenapa mungkin mentalitas bangsa ini belum benar-benar sembuh meskipun telah merdeka selama 68 tahun dibuktikan negara ini masih menjadi negara pengekspor tenaga kerja, lebih spesifiknya pembantu rumah tangga. Lalu ada negara terakhir yang mengaku-aku sebagai kerabat dekat namun pada akhirnya juga kembali menindas bangsa ini. Maskipun relatif singkat namun penjajahan ini berasa begitu dalam. Hanya seumur jagung tapi begitu terasa begitu menyakitkan. Dan bangsa ini telah jengah untuk kembali dijajah.





Saat semua semakin terpuruk dengan keadaan maka siapa yang tampil untuk membangun sebuah bangsa? Siapakah yang memeberikan solusi akan permasalahan bangsa yang sedang runyam dan sedang tak menentu? Siapa yang bisa mengangkat derajat para manusia yang ada di dalam suatu bangsa sehingga moralnya bisa naik dan ikut berjuang? Dan siapa yang bisa membuat ibu pertiwi kembali tersenyum meski telah habis digerogoti? Jawabannya adalah PEMUDA!! Pemuda selalu memberikan solusi bagi setiap masalah yang dihadapi oleh bangsa ini, bagaimanapun bangsa ini telah berhutang banyak hal dari pemudanya, kita korek lagi sejarah telah membuktikan betapa dasyatnya pemuda bangsa ini, dan jika ditelusuri pemuda mempunyai suklus mencengagkan 20 tahunan yang pertama pada tahun 1908 yakni pemuda Indonesia membentuk perkumpulan pelajar yang disebut Boedi Oetomo ini menjadi awal kebangkitan sekolah-sekolah untuk rakyat Indonesia yang sebelumnya hanya diperuntukan untuk para anak bangsawan saja, meskipun tahun sebelumnya sudah ada Muhammadiyah namun sejarah mencatat Boedi Oetomo yang memulainya, lalu 20 tahun berikutnya ada peristiwa yang sangat menggemparkan rakyat Indonesia saat itu karena pemuda dari setiap daerah berkumpul berhimpun dalam satu barisan mengucapkan sumpah yang disebut “sumpah pemuda” inilah kali pertama lagu kebangsaan diperdengungkan di bumi ini di saksikan oleh para pemuda dengan semangat menggelora untuk membela negara meskipun dengan tekanan penjajah yang begitu nyata dan begitu terlihat. Selang 20 tahun berikutnya adalah peristiwa yang paling bersejarah dari negerinya ibu pertiwi ini yakni kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, siapa yang tidak ingat akan peran-peran dari pemuda saat itu yakni menculik Soekarno dan Hatta ke rengasdenklok agar dipercepat pembacaan proklamasi saat itu golongan tua masih menunggu, bayangkan saja ketika pemuda saat itu tidak sigap untuk menyegerakan hal itu maka ntah kapan bangsa ini merdeka dan berdaulat. Meskipun saat itu hampir gagal namun akhirnya bangsa ini bersuka cita oleh pemuda yang dapat menyatuka bangsa ini melalui aksi nyata, mungkin saat itu adalah hal paling heroik yang bisa dilakukan. Itu adalah pergolakan pemuda sebelum kemerdekaan.

Lalu apa saja yang dilakukan pemuda pasca kemerdekaan? Ternyata tidak kalah mencengangkannya yakni pada tahun 1965 bangsa ini dibuat takjub lagi karena para pemuda berhasil menggulingkan presiden yang sedang berkuasa karena dinilai saat itu presiden sudah banyak menyimpang dengan membubarkan DPR lalu mengubah nya menjadi sistem Presidensil, dan yang paling tampak adalah membiarkan PKI membantai para Jendral di Negeri ini. Dan para pemuda ini berhasil menjungkilkan presiden meskipun masih dalam kontrofersi akibat adanya surat supersemar yang ntah apa isinya dan maksudnya masih dalam teka-teki, sekaligus juga berakhirnya era orde lama dan munculnya orde baru. Berselang 20 berikutnya pergantian presiden ternyata tidak menurunkan semangat para pemuda untuk mengritisi sebuah ketidakadilan, yakni pengkerdilan fngsi mahasiswadan organsasi intra kampus melewatisa-masa yan sulit seaka dikendalikan oleh kampus dan pemerintah,dan media dibungkam,  mahasiswa mulai maembentuk organisasi intra kampus, di tahun ini muncul beberapa organisasi ekstra kampus yang mungkin masih ada hingga sekarang. Pada tahun 1980 Aksi-aksi mereka diwadahi oleh organisasi ektra kampus karena di nilai pergerakan di dalam kampus sudah tidak aman lagi akibat pengkerdilan peran organisasi mahasiswa, meskipun tidak mengubah banyak di tahun-tahun ini, yang jelas pada masa ini adalah awal dari pergerakan mahasiswa ekstra kampus. Lalu kembali 20 tahun berselang sejak kejadian itu rakyat Indonesia dibuat takjub oleh pergerakan mahasiswa tepatnya di tahun 1998, kejadian paling bersejarah sepanjang pergolakan mahasiswa, para mahasiswa berhasil menduduki gedung DPR dengan aksi besar-besaran dibantu oleh rakyat Indonesia yang mulai jengah dengan pemerintahan orde baru pada saat itu yang sedang mengalami keterpurukan seperti krisis moneter dan stabilitas nasional yang tidak terkendali. Puncaknya presiden yang sedang menjabat kala itu berhasil di gulingkan dari tahtanya yang kurang lebih didudukinya selama 32 tahun. Dan rakyat saat itu sangat mempercayai mahasiswa adalah agen of change yang dinilai telah berhasil menyuarakan jeritan rakyat-rakyat tertindas, pada era itu juga peran media dikerdilkan, banyak orang hilang yang entah kemana sampai sekarang tidak tahu keberadaannya. Sekali lagi pemuda telah membuktika bahwa pemuda itu bisa diandalkan.



Pasca penggulingan orde baru digantikan dengan masa revormasi. Pada masa ini presiden berganti dengan lebih sering dan dibuat aturan maksimal 2 kali periode menjabat untuk mencegah dominasi keluarga tertentu dan penyimpangan yang terjadi di masa lampau. Masa sekarang ini akankah terjadi sebuah gebrakan baru para pemuda? Akankah siklus pergerakan pemuda dilanjutkan?, ketika kita menengok keadaan pemuda sekarang, sangat variatif kita tidak bisa mengkalaim bahwa semua pemuda sekarang hebat ataupun semua pemuda kita lemah. Yang jelas ketika saat sekarang kita seolah dijajah namun tidak dalam penjajahan langsung yakni melalui propaganda media, melalui hal yang sebenarnya tidak lazim menjadi lazim, dan kita dibuat bodoh oleh tontonan yang membuat kita malas, pagi siang sore malam kita dibuat tertawa , acara televisipun mulai tidak jelas, jaringan internet dimasuki hal-hal yang kurang bermanfaat, bukan hanya itu hampir disetiap aspek kahidupan kita masih bergantung pada belas asih bangsa lain. Yang mana kita dibuat mandul. Dari bidang ekonomi kita dijajah dengan utang yang berkelanjutan sampai cucu dan cicit pasar dari asing banyak menjamur di negeri ini, kebudayaan timur yang mulai bergeser menjadi kebudayaan barat, sumberdaya kita dieksplorasi sedemikian rupa rakyat ini hanya bisa menonton para orang asing itu mengambil sumberdaya bangsa ini, dikeruk sampai habis, dan kita tidak merasa bahwa sedang dijajah, dan yang paling mengenaskan adalah yang kita sebut sebagai pahlawan devisa negara. Yang perlu kita ketahui bersama adalah pembantu rumah tangga menjadi kaum mayoritas yang mengisi devisa negara itu. Sekarang apa bedanya merdeka atau tidak? Kita masih menjadi babu bangsa lain, bangsa ini mempunyai kedaulatan yang semu, kedaulatan seperti bayangan benda di air yang keruh, buram semua.



Lalu apa peran pemuda saat ini? Melihat beberapa contoh tersebut masihkah pemuda sekarang kembali kepada kondratnya sebagai barisa terdepan mengubah nasib bangsa ini menuju lebih baik? Semua jawabannya ada pada diri pemuda masing-masing. Ide kongkrit yang akan membangun bangsa ini adalah bangunkan pemuda! Sadarkan pemuda bahwa perjuangan tidak akan berakhir sebelum mereka menutup mata. Yang paling penting adalah jangan mau kita sebagai pemuda kembali menjadi budak bangsa asing, jangan mau kita kembali dibodohi dengan imingan harta dan menggadaikan negeri ini. Rebut kembali kedaulatan dan martabat bangsa. Ubah pola pikir kita bahwa hidup itu bukan jadi pegawai namun kita harus bisa mengatur, kapan negara ini berkembang jika setiap pemuda hanya mempunyai target sebagai pegawai, tanamkan dalam diri bahwa harus menjadi bos! Kita anti menjadi budak!. Budayakan diskusi membangun negeri.

Buktikan bahwa pemuda Indonesia itu masih ada, pemuda Indonesia masih bisa membangun negeri ini, membanggakan ibu pertiwi, kita bangunkan kembali macan yang telah lama tertidur, dan kita gemaprkan dunia dengan aksi nyata, aksi yang bukan sekedar gagasan tulisan atau hanya omongan tanpa tindakan.


Dari ISH dipojok kamar.

Kau, Aku, dan UTS

Selasa, 22 Oktober 2013
Posted by Unknown

Kejarlah mimpimu hingga akhir hayatmu  -Anonim-
Belajarlah sampai negeri china –Anonim-





Ibu sering bilang bahawa belajarlah nak, supaya engkau nantinya menjadi orang sukses, kata-kata motivasi ini terus membahana ketika raga ini mengalami putus asa terhadap gempuran akademik, namun kata magic itu bukan hanya kata biasa, sihirnya mampu membangunkan semangat yang tadinya telah runtuh dan berkeping-keping karena suara itu mendengung begitu syahdu, begitu penuh arti dan mengandung cinta ibu pada anaknya. Luar biasa.



Minggu-minggu ini mungkin banyak sekolah yang mengadakan UTS atau Ujian Tengah Semester, bagi seorang mahasiswa inilah pembuktian hasil belajarnya selama setengah semester, apakah ada materi yang membekas ataukah hanya materi yang lewat berganti, dan hasilnya #ahsudahlah tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata sederhana, mungkin dengan kata-kata yang kompleks #apasih. Ya beberapa mahasiswa memang santai saja menghadapi UTS ini bagi mereka UTS adalah hal yang biasa karena menganggap hidup tiap hari juga adalah ujian #asek. Namun tidak sedikit yang mendadak cemas, khawatir, bingung, dan ribet sendiri seperti ada pejabat yang mendatangi rumahnya namun belum ada hidangan yang akan disajikan. Dan yang lebih ekstream ada beberapa mahasiswa yang tidak tahu bahwa hari itu ada UTS #etdah. Mahasiswa jenis ini ada 2 kemungkinan yang pertama memang tidak peduli dan yang kedua saking menikmati kuliahnya sampai lupa segalanya khusus kemungkinan kedua adalah mahasiswa spesies langka yang harus dilindungi #nah.

Mari kita deskripsikan beberapa mahasiswa yang mempunyai tugas masing-masing dalam menghadapi UTS

Pertama, mahasiswa sebagai produsen sumber sitasi atau landasan teori, dia dalah mahasiswa yang rajin mencatat pada saat kuliah, biasanya duduk di barisan paling depan atau minimal tengah, hampir tidak pernah duduk dipaling belakang, mahasiswa ini yang akan dipinjam bukunya entah untuk di salin atau yang paling sering difotokopi entah beberapa eksemplar banyaknya. Mahasiswa ini juga terkadang kehilangan bukunya saat sebelum UTS atau UAS, dan datang dengan sendirinya bukunya karena dipinjam tidak pamit. Dan saat ujian berlangsung maka dia akan menjadi poros untuk jawaban, sungguh kasihan mahasiswa ini telah banyak dieksploitasi orang banyak, kasihani dia ya Allah. Ampuni segala dosanya aamiin.

Yang kedua, mahasiswa jenis konsumen yakni biasanya mahasiswa ini kuliah jarang berangkat, atau kalau tidak berangkat tapi malas untuk mencatat, sering tidur di kelas, biasanya duduk di paling belakang maksimal dia duduk di bangku tengah, dan hampir mendekati kemustahilan mahasiswa ini untuk duduk di barisan paling depan. Mahasiswa ini juga yang menyebabkan kelas menjadi kurang kondusif #sial. Mahasiswa yang suka pinjem catetan karena malas mencatat biasanya Cuma fotokopi belajarnya lewat fotokopian itu dan belajar buat ujian menggunakan SKS atau sistem kebut semalam. Terkadang mahasiswa jenis ini adalah salah satu tokoh yang patut dicurigai sebagai peminjam tanpa pamit mahasiswa jenis pertama. Ya Allah tolong sadarkan dia....

Yang ketiga yakni mahasiswa yang sulit ditebak karena perannya fleksibel terkadang dia bisa saja menjadi produsen terkadang menjadi konsumen kerena inilah mahasiswa ini yang sering mengejutkan yang lain dengan gembrakannya, bangku yang paling favorit yang dia biasa duduk adalah bangku tengah, namun tidak menutup kemungkinan terdapat pada bangku belakang atau depan. Kerena sifatnya inilah biasanya mahasiswa jenis ini adalah mahasiswa yang menjadi penyeimbang dan membuat kelas terkendali. Karena itu mahasiswa ini juga bisa memprediksi. Cuma tidak selamanya begitu.

Mahasiswa jenis manapun kalian yang jelas berusahalah UTS kali ini jangan kau ukir dengan noda dan gadaikan nilaimu hanya untuk sekedar mendapat nilai yang lebih baik, jangan gadaikan ideologimu hanya untuk memperbaiki nilai, karena Allah maha melihat, Allah maha mendengar, mungkin sekarang kita tidak ketahuan dalam mencontek atau kerjasama namun Allah pasti tahu, dan kita tidak pernah tahu kedepannya bagaimana, jadi hargailah dirimu dengan UTS dengan kemempuanmu sendiri, jujurlah pada dirimu sejauh mana kau menguasai materi itu. Jujurlah akan keadaan karena seorang pengecut tidak pernah mengakui kasalahanya, dan bukankah kita bukan pengecut?, dibalik semua pelajaran pasti ada hikmahnya. Keep spirit and keep smile.





-ISH- di pojok kamar
Welcome to My Blog

Popular Post

Jumlah Tamu

Kuliah

Kuliah
ya lumayan laah

Sudah Mulai Dewasa

Sudah Mulai Dewasa
jamannya masih SMA

Masa Remaja

Masa Remaja
muka polos SMP

Masa Kecil

Masa Kecil
pas TK meeen

Sekedar Info

Fisikawan
Karya ISH. Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Join us on Facebook

Mohon Tunggu10 Detik Tutup

- Copyright © Melukis Awan -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -