Posted by : Unknown
Selasa, 29 Oktober 2013
Mamandang indah embun pagi
Dibarengi gemercik air pemecah kesunyian pembuka hari
Akankah titipan sayap itu masih untukmu
Dengan bulu sayap yang terurai indah mempesona
Menyibak setiap hati yang pilu
Beraraikan oleh hujan pasca hari sendu itu
Sendu merdu menerangi hati nan suci
Membisikan hal indah tentang kita, tentang cinta
Meski diri ini tergelitik oleh senyum itu
Senyuman senja kala hari berakhir
Kala sang mentari turun dari singgasananya
Kala rembulan naik tahta
Dan senja menggoreskan warna tiap perpisahannya
Hai angin
Bisikan berita bahagia ini pada yang disana
Hai merpati
Tunjukan surat dariku untuknya
Agar dia tau aura pelangi ini milikku untuknya
Agar dia menyadari pagi ini dan sore ini untuk melukis awan
Hai awan
Bisakah kau teduhi harinya
Membangun istana di atas sana bersama burung-burung putih
Hai pelangi
Lukislah hari indah ini untuknya meski hari ini saja
Biarkan dia melihat awan terlukis oleh warnamu
Seperti awan yang bersih
Seperti awan yang tinggi
Seperti awan yang lebut
Seperti awan yang selalu menemani hari
Dan seperti awan yang bebas
Dan seperti awan yang tenang
Ku lukis awan itu sebagai harapan
Ku lukis awan itu sebagai penyampai pesan
Dan ku ingin awan itu seperti penyambung perasaan
-ISH-
di tepi hari yang tenang