Posted by : Unknown
Minggu, 27 Oktober 2013
Berikan aku 10 orang tua maka
akan ku cabut mahameru sampai akar-akannya, beriakn aku 10 orang pemuda maka
akan ku guncangkan dunia -Ir.Soekarno -
Indonesia, sebuah negeri yang
sangat kaya akan segala sumberdaya sampai-sampai banyak negara yang iri dan sangan
menginginkan segala kekayaan di negerinya burung garuda ini, jika kita tinjau
dari aspek sejarah maka kita akan melihat banyak sekali bangsa yang mengingikan
seluruh bagian dan organ dari negeri ini dari sumberdaya alam sampai sumber
daya manusia. Contoh saja negara pertama yang menjajah negara ini adalah
Portugis negara semenanjung ini menjelajahi negeri ini denagn dalih
menginginkan rempah-rempah yang sangat dibutuhkan negaranya sekitar abad 15.
Negara berikutnya yakni Inggris salah satu negara yang mempunyai banyak negara
jajahan termasuk negara tetangga kita Malaysia hingga tahun 1950an. Dan negara
terkenyang yang mengganyang ibu pertiwi yakni belanda. Negara ini berhasil
memperbudak bangsa ini sampai hampir lebih dari 3,5 abad, bayangkan betapa lamanya
negara ini berdiri dibalik ketiak negeri kincir angin ini. Itulah kenapa
mungkin mentalitas bangsa ini belum benar-benar sembuh meskipun telah merdeka
selama 68 tahun dibuktikan negara ini masih menjadi negara pengekspor tenaga
kerja, lebih spesifiknya pembantu rumah tangga. Lalu ada negara terakhir yang
mengaku-aku sebagai kerabat dekat namun pada akhirnya juga kembali menindas
bangsa ini. Maskipun relatif singkat namun penjajahan ini berasa begitu dalam.
Hanya seumur jagung tapi begitu terasa begitu menyakitkan. Dan bangsa ini telah
jengah untuk kembali dijajah.
Saat semua semakin terpuruk
dengan keadaan maka siapa yang tampil untuk membangun sebuah bangsa? Siapakah
yang memeberikan solusi akan permasalahan bangsa yang sedang runyam dan sedang
tak menentu? Siapa yang bisa mengangkat derajat para manusia yang ada di dalam
suatu bangsa sehingga moralnya bisa naik dan ikut berjuang? Dan siapa yang bisa
membuat ibu pertiwi kembali tersenyum meski telah habis digerogoti? Jawabannya
adalah PEMUDA!! Pemuda selalu memberikan solusi bagi setiap masalah yang
dihadapi oleh bangsa ini, bagaimanapun bangsa ini telah berhutang banyak hal
dari pemudanya, kita korek lagi sejarah telah membuktikan betapa dasyatnya
pemuda bangsa ini, dan jika ditelusuri pemuda mempunyai suklus mencengagkan 20
tahunan yang pertama pada tahun 1908 yakni pemuda Indonesia membentuk
perkumpulan pelajar yang disebut Boedi Oetomo ini menjadi awal kebangkitan
sekolah-sekolah untuk rakyat Indonesia yang sebelumnya hanya diperuntukan untuk
para anak bangsawan saja, meskipun tahun sebelumnya sudah ada Muhammadiyah
namun sejarah mencatat Boedi Oetomo yang memulainya, lalu 20 tahun berikutnya
ada peristiwa yang sangat menggemparkan rakyat Indonesia saat itu karena pemuda
dari setiap daerah berkumpul berhimpun dalam satu barisan mengucapkan sumpah
yang disebut “sumpah pemuda” inilah kali pertama lagu kebangsaan
diperdengungkan di bumi ini di saksikan oleh para pemuda dengan semangat
menggelora untuk membela negara meskipun dengan tekanan penjajah yang begitu
nyata dan begitu terlihat. Selang 20 tahun berikutnya adalah peristiwa yang
paling bersejarah dari negerinya ibu pertiwi ini yakni kemerdekaan Indonesia
pada tanggal 17 Agustus 1945, siapa yang tidak ingat akan peran-peran dari
pemuda saat itu yakni menculik Soekarno dan Hatta ke rengasdenklok agar
dipercepat pembacaan proklamasi saat itu golongan tua masih menunggu, bayangkan
saja ketika pemuda saat itu tidak sigap untuk menyegerakan hal itu maka ntah
kapan bangsa ini merdeka dan berdaulat. Meskipun saat itu hampir gagal namun
akhirnya bangsa ini bersuka cita oleh pemuda yang dapat menyatuka bangsa ini
melalui aksi nyata, mungkin saat itu adalah hal paling heroik yang bisa
dilakukan. Itu adalah pergolakan pemuda sebelum kemerdekaan.
Lalu apa saja yang dilakukan
pemuda pasca kemerdekaan? Ternyata tidak kalah mencengangkannya yakni pada
tahun 1965 bangsa ini dibuat takjub lagi karena para pemuda berhasil
menggulingkan presiden yang sedang berkuasa karena dinilai saat itu presiden
sudah banyak menyimpang dengan membubarkan DPR lalu mengubah nya menjadi sistem
Presidensil, dan yang paling tampak adalah membiarkan PKI membantai para
Jendral di Negeri ini. Dan para pemuda ini berhasil menjungkilkan presiden
meskipun masih dalam kontrofersi akibat adanya surat supersemar yang ntah apa
isinya dan maksudnya masih dalam teka-teki, sekaligus juga berakhirnya era orde
lama dan munculnya orde baru. Berselang 20 berikutnya pergantian presiden
ternyata tidak menurunkan semangat para pemuda untuk mengritisi sebuah ketidakadilan,
yakni pengkerdilan fngsi mahasiswadan organsasi intra kampus melewatisa-masa
yan sulit seaka dikendalikan oleh kampus dan pemerintah,dan media
dibungkam, mahasiswa mulai maembentuk
organisasi intra kampus, di tahun ini muncul beberapa organisasi ekstra kampus
yang mungkin masih ada hingga sekarang. Pada tahun 1980 Aksi-aksi mereka
diwadahi oleh organisasi ektra kampus karena di nilai pergerakan di dalam
kampus sudah tidak aman lagi akibat pengkerdilan peran organisasi mahasiswa,
meskipun tidak mengubah banyak di tahun-tahun ini, yang jelas pada masa ini
adalah awal dari pergerakan mahasiswa ekstra kampus. Lalu kembali 20 tahun
berselang sejak kejadian itu rakyat Indonesia dibuat takjub oleh pergerakan
mahasiswa tepatnya di tahun 1998, kejadian paling bersejarah sepanjang
pergolakan mahasiswa, para mahasiswa berhasil menduduki gedung DPR dengan aksi
besar-besaran dibantu oleh rakyat Indonesia yang mulai jengah dengan
pemerintahan orde baru pada saat itu yang sedang mengalami keterpurukan seperti
krisis moneter dan stabilitas nasional yang tidak terkendali. Puncaknya
presiden yang sedang menjabat kala itu berhasil di gulingkan dari tahtanya yang
kurang lebih didudukinya selama 32 tahun. Dan rakyat saat itu sangat
mempercayai mahasiswa adalah agen of change yang dinilai telah berhasil
menyuarakan jeritan rakyat-rakyat tertindas, pada era itu juga peran media
dikerdilkan, banyak orang hilang yang entah kemana sampai sekarang tidak tahu
keberadaannya. Sekali lagi pemuda telah membuktika bahwa pemuda itu bisa
diandalkan.
Pasca penggulingan orde baru
digantikan dengan masa revormasi. Pada masa ini presiden berganti dengan lebih
sering dan dibuat aturan maksimal 2 kali periode menjabat untuk mencegah
dominasi keluarga tertentu dan penyimpangan yang terjadi di masa lampau. Masa
sekarang ini akankah terjadi sebuah gebrakan baru para pemuda? Akankah siklus
pergerakan pemuda dilanjutkan?, ketika kita menengok keadaan pemuda sekarang,
sangat variatif kita tidak bisa mengkalaim bahwa semua pemuda sekarang hebat ataupun
semua pemuda kita lemah. Yang jelas ketika saat sekarang kita seolah dijajah
namun tidak dalam penjajahan langsung yakni melalui propaganda media, melalui
hal yang sebenarnya tidak lazim menjadi lazim, dan kita dibuat bodoh oleh
tontonan yang membuat kita malas, pagi siang sore malam kita dibuat tertawa ,
acara televisipun mulai tidak jelas, jaringan internet dimasuki hal-hal yang
kurang bermanfaat, bukan hanya itu hampir disetiap aspek kahidupan kita masih
bergantung pada belas asih bangsa lain. Yang mana kita dibuat mandul. Dari
bidang ekonomi kita dijajah dengan utang yang berkelanjutan sampai cucu dan
cicit pasar dari asing banyak menjamur di negeri ini, kebudayaan timur yang
mulai bergeser menjadi kebudayaan barat, sumberdaya kita dieksplorasi sedemikian
rupa rakyat ini hanya bisa menonton para orang asing itu mengambil sumberdaya
bangsa ini, dikeruk sampai habis, dan kita tidak merasa bahwa sedang dijajah,
dan yang paling mengenaskan adalah yang kita sebut sebagai pahlawan devisa
negara. Yang perlu kita ketahui bersama adalah pembantu rumah tangga menjadi
kaum mayoritas yang mengisi devisa negara itu. Sekarang apa bedanya merdeka
atau tidak? Kita masih menjadi babu bangsa lain, bangsa ini mempunyai
kedaulatan yang semu, kedaulatan seperti bayangan benda di air yang keruh,
buram semua.
Lalu apa peran pemuda saat ini?
Melihat beberapa contoh tersebut masihkah pemuda sekarang kembali kepada
kondratnya sebagai barisa terdepan mengubah nasib bangsa ini menuju lebih baik?
Semua jawabannya ada pada diri pemuda masing-masing. Ide kongkrit yang akan
membangun bangsa ini adalah bangunkan pemuda! Sadarkan pemuda bahwa perjuangan
tidak akan berakhir sebelum mereka menutup mata. Yang paling penting adalah
jangan mau kita sebagai pemuda kembali menjadi budak bangsa asing, jangan mau
kita kembali dibodohi dengan imingan harta dan menggadaikan negeri ini. Rebut
kembali kedaulatan dan martabat bangsa. Ubah pola pikir kita bahwa hidup itu
bukan jadi pegawai namun kita harus bisa mengatur, kapan negara ini berkembang
jika setiap pemuda hanya mempunyai target sebagai pegawai, tanamkan dalam diri
bahwa harus menjadi bos! Kita anti menjadi budak!. Budayakan diskusi membangun
negeri.
Buktikan bahwa pemuda Indonesia
itu masih ada, pemuda Indonesia masih bisa membangun negeri ini, membanggakan
ibu pertiwi, kita bangunkan kembali macan yang telah lama tertidur, dan kita
gemaprkan dunia dengan aksi nyata, aksi yang bukan sekedar gagasan tulisan atau
hanya omongan tanpa tindakan.
Dari ISH dipojok kamar.