Posted by : Unknown
Kamis, 29 Agustus 2013
“keberadaan pemuda dalam kehidupan kemanusiaan sangat penting karena mereka potensial untuk mewarnai perjalanan umat manusia. Pemuda adalah calon pemimpin masa datang. Merekalah yang akan merubah umat, menjadi baik dan jaya atau sebaliknya.”
Sebuah kata-kata yang apik diloantarkan oleh Habib Nabil
Fuad al-Musawa seorang anggota DPR RI yang menurut pengamatan saya beliau
adalah salah satu tokoh yang meyakinkan pada pemuda-pemuda di Indonesia untuk
senantiasa memepersiapkan diri menjadi pribadi yang bisa meneruskan tonggak estafet bangsa ini sehingga pada
saatnya nanti bangsa ini akan menjadi bangsa yang dapat diperhitungkan di dunia
internasional bahkan bisa jadi menjadi sentaral peradaban dunia yang beradab
dan bermartabat. #aseeek *lagi ngomong serius nih.
Banyak sekali akhir-akhir ini berita di media masa
elektronik maupun cetak tentang kebobrokan bangsa kita dan yang paling sering
menjadi primadona diantara semua berita adalah berita tentang borok dari dunia
politik, coba tanya pada 9999 dari 10000 orang di negeri kita tercinta*analisis
agak asal. apa yang kalian ketahui tentang politik Indonesia maka jawabnya akan
jelek semua dari keidentikan politik dengan korupsi, politikhanya penggulingan
kekuasaan, politik itu kandang orang yang suka ngomong tapi tak mau bergerak,
politik itu sampah bangsa, dan sejuta alasan lain #youknowlah... bahkan ada
yang bialang bahwa berpolitik itu haram(serius yang ngomong itu gak tau apa-apa
tentang politik, bahakan artinya aja gak tau) #pft.
Mungkin karena kita terlalu percaya pada media tentang
kenyataan dunia ini yang sebenarnya disembunyikan oleh media sehingga
menimbulkan pesimisme pada bangsa akhirnya bangsa ini seakan dihianati oleh
anaknya dicampakan cintanya dan dibohongi jati dirinya tapi ya begitulah
keadaan media kita sekarang yang penuh intrik, jangan-jangan ada sebuah konspirasi
disini! #eh dan siapa yang senang dengan keadaan ini sepertinya #ahsudahlah
kita semua juga sudah tau lah lagian kata #konspirasi juga sepertinya telah
dihapus dari bahasa Indonesia gara-gara kasus *teeeet #sensor.
Sekarang dari pada pusing mikirin itu semua saya akan
bercerita sedikit tentang manusia dan pandangan politik cekidot.
1. Politik autis
Ini adalah kaum yang sangat memepercayai
bahwa orang yang berpolitik ialah sekumpulan orang gila kekuasaan, gila harta,
gila wanita. Orang ini selalu menganggap politik itu kotor dan sehina-hinanya
kelakuan, (padahalkan ketika dia berkomunikasi juga dia sedang berpolitik jadi
dia juga #ahsudahlah #pft
2.
Politik pragmatis
Ya ini adalah orang yang selalu
mengharamkan politik, suka mengutuk orang dan menganggap dia yang paling benar
dalam hal analisis politik dan yang lain tak tahu apa-apa namun dia biasanya
tidak suka berdiskusi #nahlo *tukang tuduh lah bahasanya.
3.
Politik sindrom
Ini nih yang paling bahaya dalam golongannya,
ini adalah orang yang menganggap dirinya sedang berpolitik, memanfaatkan
statusnya yang katanya strategis untuk kepentingannya sendiri maupun
kelompoknya sehingga bisa berkuasa dan menindas yang lemah *ini yang bnyak
dicitrakan oleh banyak media #kasihan tapi gak semua gitu kok ada sebagian dari
mereka yang masih dicitrakan baik oleh media, *sial enak banget hidupnya.
4.
Politik gadungan/labil
Nah! Ini dia orang yang paling sok tau
soal politik, dia sering mengamati politik *Cuma bisanya ngamatin doang, sering
bikin masalah dengan analisis asal-asalan bikin konflik ketika ada masalah yang
terjadi disalah satu kubu, hati-hati dengan golongan ini karena mereka da
dimana-mana di rumah-rumah, warung kopi, kantor, PNS bahkan mungkin di dekat
anda, waspadalah waspadalah... *iklan bentar golongan ini paling banyak
pokoknya di negeri ini sehingga seolah-olah membuat bangsa kita menjadi bangsa
terpesimis di dunia #halah
5.
Politik CINTA
Ini adalah golongan terakhir, dari namanya
aja sudah seger yaitu cinta bagaimana tidak golongan ini dalah orang-orang yang
mengerti politik dengan baik dan benar memebela rakyat dan negara, golonga ini
tau betul bagaimana cara mengelola suatu negara, menjadikan rakyat makmur
sejahtera dan negara berasa sebuah kewajibannya untuk mengabdi setulus hati,
sebenarnya golongan ini sudah lumayan banyak di Indonesia hanya saja mereka
kurang publikasi dan tidak suka mememerkan CINTAnya, dan terkadang malam mereka
yang jadi korban akan konspirasi orang-orang yang merasa berkuasa #kasihan, dan
tahu betul bahwa politik bukan sekedar kekuasaan bagi golongan ini politik adalah
medan mencari pahala karena mereka hidup
atas nama cinta #sosweet.