Posted by : Unknown Sabtu, 31 Agustus 2013

Ada sebuah pepetah jaman atah brantah menyatakan bahwa tak kenal maka tak sayang, dan ada sebagian dari kita sedikit melencengkan menjadi tak kenal maka ta’aruf, apapun kata-kata itu yang jelas tujuan mereka adalah memberikan budaya pada kita tentang pentingnya kita mengenal seseorang.



Dulu sewaktu SMP dan SMA saya sering diberi materi tentang manusia adalah zoonpoliticon  yang kurang lebih intinya manusia itu harus berinteraksi dengan orang lain, manusia itu tidak bisa hidup sendiri dan manusia butuh orang lain untuk membantunya beraktifitas *maaf kalau salah mengartikan. Ya seperti itulah kodrat kita sebagai seorang manusia yakni butuh orang lain dan kita saing terikat dan membutuhkan tak bisa kita hidup sendiri dan menyendiri di hutan, maka bisa diastikan bahwa dia bukan lagi manusia, atau ada alternatif lain bahwa teori bahwa manusia adalah zoonpoloticon itu SALAH! #abaikan lah itu hanya analisis asal-asalan.
Oke sebelum kita terlalu jauh membahas tentang manusia dengan segala yang ada di dalamnya makan buku itu tidak akan selesai, meskipun samudra di dunia menjadi tintanya dan langit di alam semesta ini menjadi kertasnya maka tidak akan cukup mengungkap sebuah misteri ini semua. #halah ya karena di dalam diri manusia itu ada misteri dibalik misteri dan dibalik itu juga masih ada misteri lagi yang begitu rumit dan kompleks bhakan mungkin sekedar kata-kata tak mampu menjabarkannya #apasih -_-.

Silaturahim? Siapasih yang tidak tahu dengan kata-kata itu sepertinya kata itu begitu akrab dengan telinga masyarakat indonesia apa lagi seperti moment bulan syawal biasanya umat islam diseluruh Indonesia berbondong-bondong untuk pulkam (pulang kampung) dari tempat perantauan *kebanyakan masyarakat indonesia suka sekali merantau entah karena intuk memperbaiki nasib atau karena sekedar mencari petualangan baru namun itu telah berlangsung lama bahkan sejak jaman dulu kita sering mendengar cerita tentang petualangan marcopolo, colombus dan sebagainya munkin karena kisah heroik mereka jadi banyak masyarakat indonesia yang merantau #masasih?.



Kembali ke pembahasan silaturahim menjadi sebuah tradisi atau bahkan sebuah budaya yang diturunkan secara berkelanjutan sampai waktu yang tidak ditentukan, semoga ini berjalan sampai nanti dn tidak akan pernah putus. Biasanya silaturahim itu menuju ke tempat sesepuh kita yang kita anggap yang sebagai dituakan atau seseorang tokoh yang sangat dihormati misalnya nenek, kakek, paman, bibi, teman, sahabat, tetangga, atau siapapun yang patut untuk dihormati.

Apakah bisa kegiatan sederhana seperti silaturahim dapat menjadi salah satu suplemenuntuk menyatukan bangsa? Waw! Jangan salah, justru saat kita akan membangun suatu bangsa maka harus dari dasar dulu seperti kata pepetah diatas tak kenal maka tak sayang, bagaimana bisa kita mempercayai orang disekitar kita kalau kita tak pernah berinterasi dengannya  tak pernah tahu apa kebiasaannya, tak tahu apa yang dia sukai, dan tak tau car dia berinteraksi. Nah! Sekarang mulai terbuka nih pintu pemikiran kita tentang silaturahim, kalihatan sepele tapi sangat terasa efeknya bahakan ditataran kenegaraan seorang presiden juga harus sering berkoordinasi dengan mentri-mentrinya? Apakah itu bukan namanya interaksi untuk silaturahim?.



Ada beberapa hal positif tentang silaturahim dan beberapa faktor mengapa silaturahim adalah salah satu strategi paling jitu dalam memersatukan bangsa. Cekidot...

1.       silaturahim mendekatkan yang muda dan yang tua
salah satu keistimewaan silaturahim adalah mendekatkan yang tau dan yang muda, ini akan sangat baik untuk memajuka pemikiran bangsa yang tua bisa memberika pengalamannya kepada generasi muda supaya bisa lebih baik lagi dan memeberika tips agar tidak melakukan kesalahan yang mungkin dilakukan dimasa lalu, dan memberikan rasa hormat pada yang tau karena merka merasa dihormati maka akan terjalin hubungan yang baik tanpa ada sekat-sekat diantara ang tua dan yang muda.

2.       silaturahim menumbuhkan kepedulian
silaturahim dapat menyebabkan orang menjadi peduli dengan orang lain karene mereka bersilaturahim, coba kita tak pernah silaturahim kita tak akan tau apakah tetengga kita sedang sakit, perlu bantuan atau tetangga kita membutuhkan perlindungan. Dengan begitu akan timbul rasa percaya dan saling menghargai, saling peduli, dan saling mengingatkan ketika ada yang salah, denganbegitu maka dilingkungan itu akan terbentuk sebuah daerah yang harmonis dan merembet sampai tataran nasional, maka negara ini akan harmonis juga.

3.       silaturahim menambah relasi
bagi seorang pedagang relasi, kenalan, jaringan adalah hal yang sangat penting dan harus dijaga dengan baik maka seorang pedagang sangat membutuhkan yang namanya silaturahim, karena untuk semakin memperluas daerah dagannya maka dibutuhkan jaringan yang luas dan dapat dipercaya, kepercayaan ini lahir akibat interaksi melalui silaturahim. Bayangkan jika seluruh pedagang di Indoneia mempunyai banyak relasi yang dapat dipercaya maka bisa dipastikan perekonomia di Indonesia akan melaju dengan pesat dan mengangkat harkat dan martabat negara indonesia di dunia internasional.

4.       silaturahim membuat jalinan keakraban
akrab itu perlu, ketika kita hanya mengenal orang sebatas tau nama, alamat, dan nama panggilan maka belum tentu orang itu bisa percaya dan orang tidak akan mudah memercayakan suatu pesan kepadanya butuh keakraban, kita akan cenderung mengajak baik orang yang akrab dengan kita dari pada orang yang sekedar tahu, ya kan? Dari silaturahim yang kontinue ini maka akan terjadi keakraban dan kepercayaan dari kedua belah pihak, coba negara ini orangnya saling percaya maka penjara akan sepi oleh orang-orang yang korupsi, pembunuhan, penipuan, dan tindakan kriminal lain karena ketiak oarang dinegara itu sudah akrab maka bisa dijamin negara menjadi tentram.

5.       silaturahim media jodoh
nah! Jodoh, kata yang sangat menjadi momok karena banyak orang bingung dan menebak-nebak siapa jodohnya nanti, sampai ada yang coba-coba untuk menjajaki setiap orang dan memastikan apakah dia itu jodohnya ya sebut saja perilaku itu sebagai pacaran dan sebagian lagi masih mencoba bertahan dengan terus berdoa tanpa berusaha. Coba ketika mereka silaturahim ke saudara, teman, atau ke rumah yang belum pernah kita kenal penghuninya siapa tau saja ternyata jodoh kita ternyata disana dan menunggu  seorang pangeran berkuda menjemputnya #halah, banyak hal yang kita tak tahu kalau saja memenfaatkan silaturahim ini maka kita berkenalan dengan baik, tahu asal usulnya, dan tidak serampangan, tidak coba-coba jika memiliki keyakinan yang sama InsyaAllah hubungan mereka akan harmonis maka kejaksaan agama akan sepi dari kasus perceraian dan kekerasan rumah tangga. Karena biasanya perceraian hanya menimblkan permusuhan dan perpecahan, ini tidak bagus untuk negara ketika banyak pasangan yang bercerai karena stabilitas negara akan kacau karena gerak orang yang bercerai tidak bebas #nahlo.

6.       silaturahim memberikan inspirasi
inspirasi tidak bisa kita harapkan datang tiba-tiba ketika kita sedang ke kamar mandi, ketika kita bertapa digunung dan mandi kembang tujuh rupa, atau kita minta wangsit ke dukun #apasih. Inspirasi itu sering kali datang saat kita berdiskusi dengan orang lain karena pemikiran orang akan berbeda dengan pemikiran kita maka dari diskusi itu akan muncul gagasan menarik yang bisa diinovasi. Tapi diskusi tidak akan ada ketika kita tidak bersilaturahim, diskusi yang nyaman tidak akan terjalin dengan baik ketika hanya debat kusir, maka diperlukan pengenalan yang mendalam melalui silaturahim sehinga inovasi keberjalanna suatu negara akan terbangun ketika diskusi aktif warga negara bagaimana memajukan bangsa ini bukan hanya komentar yang jelek justru itu akan merusak pemikiran bangsa. Itulah perlunya silaturahim dari diskusi menghasilkan inspirasi.

Selain itu juga ada faktor yang menghalangi orang-orang untuk bersilaurahmi, sehingga sangat sulit untuk berkembang budaya pembangun bangsa ini. Apa saja sih? Cekodot

1.       perkembangan teknologi tidak diimbangi pemikiran modern
perkembangan teknologi memang memudahkan manusia untuk berinteraksi namun itu seakan menjadi semu karena kurangnya interaksi secara langsung dan tidak dapat melihat mimik dan ekspresi lawannya, teknologi membuat yang dekat jadi jauh dan yang jauh jadi dekat dan efek teknologi bisa kita lihat sendiri berapa anak-anak sekarang yang keluar rumah untuk berinteraksi denagn temanya bermain dengan permainan yang menunjang pemikiran dalam berinteraksi, anak jaman sekarang lebi asik dengan gadget miliknya dari pada interaksi dengan temannya, bahkan tidak mengenal tetangganya sendiri yang berada disebelah #naas maka perlua adanya penyikapan dengan pemikiran modern bahwa kita lah yang mengendalikan teknologi bukan teknologi yang mengendalikan kita.

2.       perilaku kasta
perilaku kasta yang terlalu mengkotak-kotakan anatara si kaya dan si miskin maka selamanya negara ini tidak akan berkembang yang aya makin kaya dan yang miskin makin miskin bahkan kaum yang memandang dirinya paling tinggi dibanding orang lain sesungguhnya dia telah menjatuhkan harga diri mereka sendiri, dan tidak akan terjalin ekonomi kerakyatan yang mandiri karena si miskin tidak mendapat dukungan dari yang kaya sehingra terkadang mereka stak. Bahkan mundur.

3.       terlalu memilih dalam bergaul
selektif itu bagus tapi kalau terlalu banyak memilih juga tidak bagus karena hanya akan menimbulkan kitaterbatas pergaulannya dan membuat relasi kita semakin sempit maka persahabatan dengan orang lain akan semakin sempit sehingga pada tataran kenegaraan menimbulkan kelompok-kelompok yang nantinya mereka saling mengnggulkan kelompoknya dan menyalhahkan kelompok lain, dan terjadi konflik. Dan negara ini kembali gagal.

4.       merasa malu
punya malu adalah suatu sifat dasar manusia tetapi ketika kita terlalu malu dan menutup diri maka interaksi jadi jarang sehingga sulit untuk berinteraknsi, dia mengkerdilkan diri sendiri karena sifat kemaluan mereka yang berlebihan, pamikirannya hanya sebatas apa yang dia pikirkan dan apa yang dia baca dengan refrensi yang sedikit jarang diskusi dan kurang berkembang. Negara ini kembali kehilangan seoarang pemikir yang lagi karena malu yang berlebihan.

Ya itu sedikit yang bisa dijelaskan tentang silaturahim yang bisa membangun bangsa ini agar lebih baik lagi dari sebelumnya tanpa menghianati asal muasal bangsa ini terbentuk dan dengan pemikiran yang optimis, cerdas, dan membangun sehingga kultur bangsa ini menjadi lebih indah, sesuai dengan cita-cita kita bersama bahwa bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar. Selamat bersilaturahim...


Leave a Reply

monggo di komen kalau bagus... tinggalkan jejakmu disini

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Jumlah Tamu

Kuliah

Kuliah
ya lumayan laah

Sudah Mulai Dewasa

Sudah Mulai Dewasa
jamannya masih SMA

Masa Remaja

Masa Remaja
muka polos SMP

Masa Kecil

Masa Kecil
pas TK meeen

Sekedar Info

Fisikawan
Karya ISH. Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Join us on Facebook

Mohon Tunggu10 Detik Tutup

- Copyright © Melukis Awan -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -