Posted by : Unknown Rabu, 04 September 2013

“Menurut kuantum benda ketika berada diam di atas sebuah meja tidak 100% diatas meja bisa jadi ada 0,00001% kemunginan benda itu berada di bawah meja.” Dr. Muhamad Nur, DEA.

“lumpur yang sering kita anggap sebagai kotoran  dan pengganggu oleh kita ketika ada di tangan perajin keramik bisa menjadi tembikar yang sangat inidah. Apa lagi kalau manusia yang tidak kotor dan mengganggu maka akan begitu luar biasa kalau kita bisa mengolahnya” perntayaan yang luar biasa dari pria dengan pangkat dekan di FSM Universitas Diponegoro yakni Dr. Muhammad Nur, DEA.



Sebuah motivasi yang sangat luar biasa ditengah-tengah kuliah beliau mengucapkan kalimat itu dengan sangat meyakinkan hampir seluruh mahasiswa tersentak, pernyataan ajaib itu begitu aneh seolah-olah hanya candaan ringan, namun ternyata itu adalah kenyataan, apakah dukun itu benar adanya? Apakah pesulap itu bukan trik? Ataukah serang penyihir itu nyata? Dan apakah mereka semua belajar kuantum? Itu lah kata-kata yang mendadak terlintas di otakku yang kecil ini? Saya menganggap itu adalah suatu misteri yang harus dipecahkan. Dan setelah searcing di mbah google ternyata kuantum memang amazing, dan banyak juga artikel yang menghubungkannya dengan alquran seperti “Hal ini diterima secara universal meskipun sangat pelik untuk dimengerti, kecepatan cahaya adalah tetap untuk semua pemantau / pengamat tanpa tergantung dari kecepatan dan arah (pengamat itu). Einstein menerangkan bahwa ketika sebuah benda bertambah kecepatan nya, mendekati kecepatan cahaya, panjang fisiknya berkurang, dan massanya bertambah. Jadi kita mendapatkan sebuah benda hitam (black hole)
memiliki massa tak terbatas namun tanpa ukuran. Ketika sebuah benda mendekati kecepatan cahaya, waktu menjadi melambat namun kecepatan cahaya tetap konstan. Jadi jika dia bergerak pada 185,999 mil/detik, cahaya masih bergerak mendahului dia pada kecepatan 186,000 mil/detik. Dia tidak akan “memecahkan batas
(kecepatan) cahaya”, tak seorangpun dapat mendekati nya. Namun jika sekiranya dia mencapai kecepatan cahaya, waktu berhenti sama sekali (baginya).”



Setiap benda akan mengalami kecenderungan tertentu, jika benda itu diam maka selamanya akan terus diam dan jika benda itu bergerak maka kecenderungan benda itu akan bergerak. Itu semua adalah anggapan klasik tentang suatu benda dulu ini adalah salah satu teori yang sangat luar biasa dan pada saat Zamannya menjadi kebanggaan menemukan teori itu, sekarang semua berubah ketika ilmu kuantum mulai menggerogoti bumi ini, ilmu yang luar biasa karena bisa menjelaskan hal-hal yang sangat kecil dan sederhana yang sifatnya mikro, sedangkan beberapa ilmu klasik yang hanya bisa melihat makro mulai tidak digunakan hanya untuk pendidikan saja dari jenjang dasar sampai tinggi sebagai ilmu dasar.



Ketika kita bicara kuantum tak melulu soal relativitas Einstein karena kuantum tidak hanya sesempit postulat Einstein karena kuantum itu mengungkap tabir yang belum kita ketahui sebelumnya, cara berpikir modern itulah cara berpikir kuantum. Relativitas hanya sebagian dari kuantum dan relativitas juga belum benar-benar kebenarannya karena belum ada suatu percobaan pun yang bisa dengan tepat membuktikan teori tersebut. Dan perlu diingat dia dianugerahi penghargaan Nobel dalam fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek foto elektrik dan “pengabdiannya bagi fisika teoritis “ jadi bukan karena teori relativitasnya. Banyak yang beranggapan keliru soal itu semua. Bukan berarti saya tidak menyukai relativitas hanya saja perlu diluruskan kembali terkait hal itu.



Karena bagi saya pribadi kehidupan adalah kuantum, tidak ada yang pasti kecuali kehendak-Nya. Selain itu semuanya masih mungkin dan masih bisa kita usahakan. “orang itu akan mendapatkan sesuai dengan kadar lelahnya, berapa kali ia terjatuh dan bangkit disitu lah kita diuji apakah kita benar-benar layak mendapatkan atau tidak.” Dan balasan tidak selalu datang saat itu bisa jadi balasan itu disaat yang paling kita butuhkan, jangan pernah mengeluh untuk suatu yang telah kita kerjakan dalam hidup selalu ada ujian kalau tidak ada kita tidak bisa mengukur kemampuan kita dan dijamin hidup ini tidak akan seru ketika tidak ada ujian. Apapun ujiannya hadapi, nikmati, petik hikmahnya.

Hidup tidak akan kembali setelah kita meninggalkan dunia ini jadi manfaatkan hidupmu yang sangat singkat ini jangan sia-siakan hidupmu yang hanya mempunyai satu nyawa, tidak ada nyawa pinjaman atau pun nyawa cadangan. Masalah tidak akan selesai ketika kita hanya meratapi tanpa berusaha, hidup akan terus berjalan jadi kita harus maju kedepan tanpa ada sesal di dada.

Motivasi tidak akan mempan ketika kita hanya mendengarkan, membacanya tanpa bergerak, kapan kita bergerak? Ya sekarang bergerak jangan dengarkan pendapat orang yang hanya akan menjatuhkan mu, ketika kamu benar maju menembus batas, membuka kotak-kotak yang ada didepan, hancurkan segala pikiran negatif. Ingat! Setiap orang diciptakan sama dari tanah, tidak ada yang dari emas, perak, tembaga, kotoran, air atau pun api. Semuanya punya keahlian masing masing dan usahanya saja yang berbeda, hanya itu saja yang membedakannya.



Salam bangkit dari pojok kamar ISH!!!

Leave a Reply

monggo di komen kalau bagus... tinggalkan jejakmu disini

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Jumlah Tamu

Kuliah

Kuliah
ya lumayan laah

Sudah Mulai Dewasa

Sudah Mulai Dewasa
jamannya masih SMA

Masa Remaja

Masa Remaja
muka polos SMP

Masa Kecil

Masa Kecil
pas TK meeen

Sekedar Info

Fisikawan
Karya ISH. Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates

Join us on Facebook

Mohon Tunggu10 Detik Tutup

- Copyright © Melukis Awan -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -